Selasa, 29 Juli 2025, Kelompok 1 KKN STAIM Kendal yang bertempat di Dusun Dong Gedang mengikuti kegiatan penyuluhan dan pencegahan penyakit menular yang diselenggarakan oleh UPTD Puskesmas Taji, bekerja sama dengan ibu-ibu PKK Desa Sobontoro. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya penyakit menular dan pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat. Melalui edukasi langsung dari tenaga kesehatan, diharapkan warga dapat memahami berbagai jenis penyakit menular, gejala awal yang perlu diwaspadai, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Ibu Siti Sundari selaku perwakilan dari Puskesmas Taji menyampaikan, “Penyuluhan dan pencegahan penyakit menular sangatlah penting bagi masyarakat, khususnya di pedesaan. Melalui kegiatan seperti ini, masyarakat akan menjadi lebih waspada dan mampu memahami gejala awal penyakit menular. Hal ini sangat membantu dalam penanganan dini dan mencegah penyebaran yang lebih luas.”
Pada sesi materi, pemateri dari Puskesmas menyoroti secara khusus penyakit Tuberkulosis (TBC) sebagai salah satu penyakit menular yang masih menjadi perhatian utama. TBC termasuk penyakit yang mudah menyebar terutama di lingkungan padat penduduk dan dengan kondisi sanitasi yang kurang baik. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan gejala awal TBC, seperti batuk berkepanjangan, penurunan berat badan, dan keringat malam, serta upaya pencegahan seperti etika batuk yang benar, isolasi sementara bagi penderita, dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Kegiatan ini berlangsung secara interaktif, dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang turut aktif dalam sesi tanya jawab. Para ibu PKK berharap agar kegiatan semacam ini bisa terus dilaksanakan secara rutin agar masyarakat semakin teredukasi dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan.
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih tanggap terhadap potensi penyebaran penyakit menular dan turut serta menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih demi kesejahteraan bersama.
