Dusun Bangoan, Desa Sobontoro, pada Selasa (12/8/2025) tampak ramai dan penuh semangat. Sejak pagi buta, para siswa-siswi SD dan MI di wilayah ini telah bersiap untuk mengikuti perkemahan akbar tingkat Kecamatan Karas yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-64.
Tidak ingin melewatkan momentum penting tersebut, Kelompok Mahasiswa KKN dari STAI Ma’arif Kendal Ngawi yang tengah bertugas di Dusun Bangoan turut ambil bagian dengan membantu proses pemberangkatan para peserta kemah. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai pendamping, tetapi juga wujud nyata keterlibatan mahasiswa dalam mendukung kegiatan kepemudaan dan pendidikan di desa binaan.
Kegiatan perkemahan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 12 hingga 14 Agustus 2025, diikuti oleh para anggota Pramuka tingkat penggalang dari berbagai SD dan MI di Kecamatan Karas. Setiap sekolah mengirimkan perwakilannya untuk berkompetisi sekaligus mempererat persaudaraan antar-gugus depan (gudep).
Pada kesempatan ini, Mahasiswa KKN Kelompok 2 mendapat tugas khusus mengantarkan peserta dari SDN Sobontoro 2 dan MI Al Muna menuju bumi perkemahan di Lapangan Temenggungan Karas. Mengingat di Dusun Bangoan terdapat dua lembaga pendidikan formal tersebut, Ketua Kelompok KKN membagi anggotanya menjadi dua tim agar pemberangkatan berjalan lancar.
Tepat pukul 07.00 WIB, deru kendaraan mulai terdengar. Siswa SDN Sobontoro 2 diangkut menggunakan mobil pick-up, sementara peserta dari MI Al Muna menumpang truk terbuka. Para mahasiswa KKN mengikuti rombongan dengan sepeda motor, memastikan seluruh peserta tiba dengan selamat dan penuh semangat di lokasi kemah.
Sesampainya di bumi perkemahan, suasana langsung diselimuti keceriaan. Mahasiswa KKN bersama pembina Pramuka dari masing-masing gudep bahu-membahu membantu mendirikan tenda. Terlihat wajah-wajah antusias dari para peserta yang tampak tak sabar memulai petualangan tiga hari mereka. “Sesampainya di bumi perkemahan, kami ikut membantu mendirikan tenda untuk kedua gudep. Suasana sangat meriah, hangat, dan peserta pun begitu bersemangat,” ujar salah satu mahasiswa KKN yang turut hadir di lokasi.
Perkemahan ini diharapkan menjadi ajang pembelajaran berharga bagi para peserta, terutama dalam menumbuhkan kedisiplinan, rasa tanggung jawab, kemandirian, serta kerja sama tim. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat eksistensi gerakan Pramuka di Kecamatan Karas, sehingga tetap relevan dan berkembang di tengah tantangan zaman.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa KKN, kegiatan semacam ini diyakini akan terus menjadi wadah pembentukan karakter generasi muda yang tangguh, kreatif, dan berjiwa sosial tinggi.
