Magetan, 15 Agustus 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 2 STAI Ma’arif Ngawi kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat dengan ikut serta dalam kegiatan Posyandu Balita dan Lansia di Dusun Bangoan, Desa Sobontoro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan. Kehadiran mahasiswa ini mendapat sambutan baik dari warga serta para kader posyandu yang setiap bulannya rutin melaksanakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat.


Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN berkolaborasi langsung dengan bidan desa serta kader posyandu setempat. Mereka terlibat mulai dari proses pendataan peserta, membantu penimbangan balita, pengukuran tinggi badan, hingga pemeriksaan kesehatan untuk para lansia. Tak hanya itu, mahasiswa juga ikut serta membagikan makanan tambahan bergizi bagi balita yang hadir, sehingga proses pelayanan berjalan lebih tertib dan efisien.
Salah satu kader posyandu menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting karena menjadi sarana pemantauan pertumbuhan anak serta upaya deteksi dini terhadap gangguan kesehatan. “Kegiatan ini dilakukan sebulan sekali. Untuk balita, layanan yang diberikan antara lain penimbangan berat badan, pengukuran tinggi, hingga pemberian makanan tambahan. Hal ini sangat bermanfaat untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal,” ungkapnya.
Sementara itu, bagi kelompok lansia, posyandu juga memberikan pelayanan kesehatan seperti pemeriksaan tekanan darah, pengecekan gula darah, kolesterol, serta asam urat. “Pemeriksaan rutin ini bertujuan agar para lansia tetap terpantau kesehatannya dan bisa melakukan pencegahan sejak dini apabila ditemukan gejala penyakit,” tambah kader posyandu.
Mahasiswa KKN mengaku merasa senang bisa ikut berperan aktif dalam kegiatan ini. Selain menjadi ajang pengabdian, mereka juga mendapat banyak pengalaman baru dalam memahami pentingnya pelayanan kesehatan berbasis masyarakat. “Kami merasa bangga bisa ikut membantu kegiatan Posyandu ini. Warga terlihat antusias, dan kami bisa belajar langsung bagaimana kerja sama antara masyarakat, tenaga kesehatan, dan mahasiswa bisa menciptakan lingkungan yang sehat,” tutur salah satu mahasiswa.
Adapun mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Siti Ngaisah, Riris Tarisun, Nurul Jannah, Fatkha Izza A, dan Anisa Full A. Sejak pukul 07.00 pagi, mereka sudah berada di lokasi dan membantu hingga seluruh rangkaian kegiatan selesai menjelang waktu dzuhur. Kehadiran mereka terbukti membuat jalannya posyandu lebih cepat dan terorganisir dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Dengan adanya sinergi antara mahasiswa KKN, kader posyandu, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat nyata bagi kesehatan balita dan lansia di Dusun Bangoan. Lebih dari sekadar rutinitas bulanan, posyandu menjadi wujud nyata kepedulian bersama terhadap generasi muda dan orang tua agar tetap sehat dan sejahtera.
